Vibration monitoring yaitu kegiatan memonitoring vibrasi atau getaran terhadap suatu mesin. Vibration monitoring merupakan salah satu aplikasi dari condition monitoring. Melakukan vibration monitoring pada suatu mesin pabrik dapat memprediksi apa yang terjadi pada mesin tersebut.

Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Kerja monitoring yaitu merekam dan menganalisa.

Vibration dalam bahasa artinya getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya.

Dalam vibration monitoring atau mengukur getaran, akan timbul pertanyaan, kenapa harus diukur. Tujuannya jelas adalah untuk mendapatkan data, lalu untuk apa data tersebut diambil. Tujuannya adalah:
• Pengukuran rutin
• Pengukuran referensi (Baseline Measurement)
• Pengukuran sebelum dan sesudah perbaikan
• Trouble Shooting

Kegiatan condition monitoring perlu dilakukan terhadap mesin agar dapat memprediksi kondisi mesin itu sendiri. Kegiatan ini memang harus dilakukan, jangan tunggu higga mesin kurang produktif dan masih terus dipaksa bekerja. Karena apabila mesin sudah rusak dan mengalami kegagalan dalam produksi, dapat memberi dampak negatif bagi perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *